Bom, pasti readers udah pada ngeri kalo denger kata yang satu ini. Bom
itu ada macem-macem readers, dan yang paling terkenal itu Bom Atom, yang udah
ngeledakin kota Nagasaki dan Hiroshima. Ada lagi yang namanya Bom Nuklir, itu
senjata rahasia Korea Utara yang akan digunakan untuk menghancurkan Korea
Selatan di perang nanti. Tapi kali ini saya mau ngebahas soal Bom Neutron.
Pasti readers banyak yang belum tahu kan soal Bom Neutron?
Ok, kita bahas satu-satu, Mulai dari kata pertama dulu, Bom. Bom adalah
alat penghasilkan ledakan yang mengeluarkan energi secara besar dan kilat. Kata
Bom sendiri berasal dari bahasa Yunani βόμβος (bombos), sebuah
istilah yang meniru suara ledakan 'bom' dalam bahasa tersebut. Jelasnya, Bom
dinamakan Bom karena suaranya 'Bom!'. Kalo suaranya 'Meong!' pasti namanya
Meong, hehe :P
Lalu kata yang satunya lagi, Neutron. Neutron adalah partikel subatomik
yang tidak bermuatan (netral) dan memiliki massa 940 MeV/c² (1.6749
× 10-27 kg, sedikit lebih berat dari proton). Putarannya adalah
½. Banyak yang ngira kalo Neutron itu merupakan bagian terkecil dari Atom,
pernyataan itu sebenarnya salah. Sebenarnya Neutron sendiri terdiri dari dua
Quark bawah dan satu Quark atas, dan jika di lihat penjelasannya, sebenarnya gambar di atas itu miring. Tapi jangan khawatir, gambar itu yang upload mas Wiki, Insya Allah bener kok
Jadi bisa disimpulkan, kalau Bom Neutron adalah alat penghasil ledakan
yang hanya terdiri dari partikel subatomik (netral). Coba readers bayangin,
gimana cara misahin antara Neutron, Proton dan Elektron, sedangkan Atom sendiri
itu kecil sekali. Bom Neutron dikonsepkan oleh Samuel T. Cohen dari
Laboratorium Nasional Lawrence Livermore. Konsepnya diciptakan tahun 1958, udah
lama banget pastinya. Lalu apa bedanya Bom Neutron dengan Bom yang lain?
Bom Neutron itu sangat-sangat berbeda dengan bom yang lain. Dibanding
senjata Nuklir, Bom Neutron jauh lebih baik dan efektif untuk berperang.
Kenapa? Karena selain energi yang besar dan jangkauan yang sangat luas, Bom
Atom hanya membunuh manusia saja. Bom ini tidak akan menghancurkan bangunan.
Jadi jumlah kerugian akibat hancurnya bangunan saat perang, bisa mengecil. Tapi
tetap saja Bom ini berbahaya. Sebisa mungkin tolong jangan di pakai, karena
radiasi dan energi dari Bom ini bisa juga merugikan pihak kawan.
Tapi sekali lagi jangan di pakai, ya? Nggak usah deh ada perang segala.
Semua masalah kan bisa diselesaikan dengan berunding dan berbicara baik-baik?
Saya juga heran, kenapa alat seperti ini diciptakan kalau masih banyak orang
yang bisa berbicara. Lewat artikel ini, saya nggak berharap ada yang makai bom
itu. Saya cuma berharap artikel ini bisa menambah pengetahuan kita tentang
mengerikannya bom itu. Sehingga kita bisa menjauhinya dan menghindarinya, lebih-lebih menyegelnya di tempat yang aman.
Semoga bermanfaat ^^
0 komentar :
Posting Komentar